Rindu Oleh: Desmoy Saat lingkaran kuning itu bersembunyi Ia datang kembali menghampiriku Seakan ia tak pernah lelah Ia datang dengan kadar yang tak biasa Kadarnya selalu membumbung tinggi Ia selalu menguasai ruang kecil ini Ia selalu menghampiriku dengan puing kenangan Ia sesakan dada dan menguras air mata Orang-orang menyebutnya RINDU Wahai rindu ... Haruskah orang sepertiku tak berdaya Bagaikan dimainkan masa lalu Rindu ... jangan terus menghampiriku Jangan sesakan dadaku terlalu lama Jangan ingatkanku akan kenangan itu Ku mohon jangan kau perbudak aku wahai rindu