Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2017

ini tentangku

Ini TentangKu ... # Aku telah menunggunya bertahun-tahun Tak peduli meski ia selalu mengabaikan Bahkan tak sedikitpun ia rasakan kehadiranku Entah apa ini? # Kadang aku muak dengan keadaan Membuatku menjadi seperti budak dengan ketiadaan Selalu menunggu dalam keheningan Yang selalu berujung dengan isak tangisan # Ingin rasanya luapkan rasa ini lewat marah Ingin rasanya luapkan rasa ini lewat pelampiasan Saat isak tangis tak lagi bisa Hanya saja kembali ku teringat kenangan manismu # Setiap pertemuan tak selalu diawali baik Begitu pun dengan perpisahan tak selalu berakhir dengan pait Kau takan pernah tahu jika hanya melihat sebelah mata Kau harus membuka matamu, mata hatimu

syairku

S-Y-A-I-R-K-U Oleh: Desmoy #KARMA Aku yang pertama memainkan asa Aku jua yang menantang karma Awal kupikir itu hanya sepah zaman purba Namun karma nyata adanya Iya datang tanpa terduga Seperti dipecut sakit rasanya Kini sesal pun menjadi taburannya Tak bisa dihindari Karma seakan telah menjadi bagian dalam diri #AKU aku wanita yang sedang menanti Menanti sang kekasih hati yang kelak akan menemani sehidup semati Wanita yang bersikukuh menanti Meski hasilnya tak pasti Wanita penikmat rindu Meski rindu sering kali menyayat hati Ya itulah AKU ... Wanita yang keras kepala mencintaimu Yang tidak pernah goyah oleh waktu Yang tak pernah bosan sebut namamu disetiap doa dan sujudku Wanita yang sering menangis karena kabarmu yang tak jua menghampiriku Wanita bodoh yang terbudakkan oleh cinta dalam diri Seperti tak laku pada lelaki Ya benar itulah AKU ... # KALA ITU kala itu kau menggenggamku seraya berbisik kau takan tinggalkank

coretanku

Coretanku Oleh: Desmoy # Ikatan yang dulu ada perlahan putus tergesek waktu Perlahan melepas cerita untuk segera berlalu Angin berhembus ingatkan semua kenangan Pernah kita arungi waktu dengan berpegangan tangan # Ini bukan sekedar kisah kita berdua Kau mungkin saja lupa Tuhan pun ikut serta didalamnya # Arah jalan kita kini berbeda Cerita kita sudah tak lagi sama Bahkan kini kau telah dengan dia Padahal aku disini masih dengan rasa yang sama # Beribu usaha telah kulakukan Untuk melupakan kamu yang meninggalkan Hanya saja aku selalu gagal melakukan Rindu dan rasa itu masih saja tak terkalahkan # Meski sendiri dan sempat merasa sepi Aku tetap menunggu dalam kesemuan yang tak bertepi Kadang ku sapa jerami dan memaksakan diri Agar jatuh hati pada sijerami yang menemani # Begitu banyak jerami datang menawarkan diri untukku Seandainya saja asa bisa ku atur semauku Mungkin aku telah menyimpan satu jerami dalam hatiku Hanya saja a

rasa yang dulu

RASA YANG DULU Oleh: Desmoy Kita sudah tak bertegur sapa dan aku sudah lama tak mengirimmu pesan bukan berarti perasaanku telah berubah bukan, rasa itu tetap ada bahkan tetap menjadi raja dalam hati kecilku. Hanya saja aku harus menjaga kenyamanmu aku tak mau kau merasa risih karena ulahku yang selalu ingin tahu kabarmu, bukan berarti juga aku berhenti mencari tahu mengenaimu, aku tahu aku selalu memantaumu dari jauh dari tempat yang tak terlihat tempat yang mungkin engkau tak sadari ada aku yang memperhatikan. Semua tak berubah semua masih tetap sama seperti dahulu hanya caraku saja yang berubah yang semula terang-terangan sekarang bersembunyi dibalik dinding. Aku masih disini dengan doa dan harapan yang sama aku sedang mengajarkan diriku apa arti sabar dan menunggumu sampai Allah yang mempertemukan dan mendekatkan kita kembali seperti dulu. Aku disini masih tetap merasakan rindu yang terkadang tak dapat kubendung sehingga ia membuatku gelisah bimbang tak tenang. Terkadan

sajakku

#ADUKU Entah apa yang membuatku tetap menunggu dalam kesemuan. entah apa yang membuatku bertahan sejauh ini. Entah keyakinan apa yang merasuki hati dan pikiranku sehingga namanya tetap duduk disinggasanaku namanya tetap menjadi deretan utama diantara nama-nama lain. Malam pun senantiasa mengantarkanku pada rindu yang menyakitkan namun tak buatku jera sama sekali entah apa alasannya entah apa yang membuatku menjadi pecandu. Ada keyakinan besar dalam hatiku suatu hari nanti aku dan kamu akan kembali bertemu memulai cerita baru bersama kembali. keyakinan itu jugalah yang membuatku sulit melangkah menemukan pria yang mampu taklukan aku dan hatiku. Padahal aku pun amat takut berdiri dalam keyakinan yang belum tentu pasti hasil. Karena bagaimanapun itu adalah urusan-Nya aku tak berhak sedikitpun mendahului-Nya tapi entah mengapa keyakinan itu tetap ada rasa optimis pun masih menjala. Aku takut Tuhan! Aku takut! Aku takut keyakinanku membawa rasa