Langsung ke konten utama

objek bertopeng

Objek Bertopeng

Aku memfokuskan diri pada satu objek. Aku tau, aku salah karena terlalu memfokuskan pada satu objek saja. padahal, dunia ini luas dan bahkan kaya dengan berbagai objek yang bisa jadi lebih dari objek yang kufokuskan. Dia adalah objek yang ku anggap paling indah dan mempunyai segala yang kucari selama ini. Oleh karena itu aku selalu menggejar objek itu karena sepengetahuanku objek yang kukejar pun mengharapkan kehadiranku menginginkan adanya aku. Ia terlihat baik dan ia selalu bersikap bijak membuatku semakin tertarik, objek itu selama ini selalu menonjolkan sikap yang positif.
Oleh karena itu aku pun selalu berusaha memberlakukan objek itu dengan istimewa. Sebelumnya dahulu aku pernah mengabaikan objek yang selama ini kukejar. Aku dahulu membiarkannya berlalu tanpa aku peduli sedikitpun tentang objek itu. Dulu bagiku objek itu tak mempunyai daya tarik tertentu ia sama dengan yang lainnya. Tapi entah bagaimana keadaannya tiba-tiba saja semua berbalik, aku kini yang diabaikannya padahal telah kucoba berbagai cara untuk memperbaiki apa yang dulu kuperbuat tapi semua tak berubah rasa dendam dan kesal dalam hatinya sangat besar bahkan mungkin kini ia membenciku sebab sebelum ia pergi ia pun menyuruhku untuk membencinya semudah itu ia berucap ia tak mengerti sedikit pun bagaimana sulitnya membenci dan bagaimana sulitnya menghapus.
Objek itu kotor ia tak seperti yang kuinginkan. Ia terselimuti dendam sampai ia tak dapat melihat usaha dan rasa yang besar dariku untuknya. Tapi berkat itu aku terlepas dari objek yang menghampir menusukku. Setelah ku tahu seperti apa sesungguhnya objek yang selama ini ku fokuskan, rasa itu mendadak mereda dan mulai hambar.

Aku mulai tersandar bahwa sebenarnya aku mengistimewakan objek itu bukan karena aku cinta aku sayang objek itu, melainkan karena aku terobsesi dan berambisi ingin mengetahui siapa objek itu, bagaimana sebenernya objek itu dibalik topengnya. Itulah yang selama ini ada itulah yang sebenarnya kucari oleh karena itu saat aku tahu seperti apa objek itu dibelakang topengnya aku pun merasa terpuaskan dan kini semua seperti biasa. Objek itu bukan yang ku istimewakan dan aku kini tak ingin memfokuskan pandanganku hanya untuk satu objek itu. Objek itu kini telah hilang dari daftar listku.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

tugas tafsir ayat al-hasyr ayat 7

PAJAK/FA’I (Tafsir Surat Al-Hasyr (59) Ayat 7)                             Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Tafsir Ayat-Ayat Ekonomi Dosen Pengampu : Yusup Azazy, S.Ag, MA Disusun Oleh Kelompok IX v   Adnan Akbar                     (1153020011) v   Dede Riris Karina             (1153020036) v   Desi Ratna Wulan           (1153020038) v   Neng Yeni Srilestari        (1153020053) JURUSAN MUAMALAH FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG 1438 H/2016 M DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ........................................................................................................        ii DAFTAR ISI ......................................................................................................................       iii BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................        1 A.      Latar Belakang ..........

makalah proses manajemen risiko

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari kata “resiko” seringkali kita dengar dan sudah biasa dipakai dalam percakapan sehari-hari oleh kebanyakan orang. Resiko merupakan bagian dari kehidupan kerja individual maupun organisasi. Aktivitas suatu badan usaha atau perusahaan pada dasarnya tidak  dapat dilepaskann dari aktivitas mengela resiko, begitupula dalam dunia perbankan. Resiko berhubungan dengan ketidakpastian, ini terjadi karena kurang atau tidak tersedianya cukup informasi tentang apa yang akan terjadi. Sesuatu yang tidak pasti dapat berakibat menguntungkan atau merugikan. Namun resiko yang merugikan inilah yang harus diatasi atau diminimalisir oleh suatu perusahaan. Resiko tentu saja harus dikelola karna mengandung biaya yang tidak sedikit. Resiko dapat dikurangnni dan bahkan dihilangkan melalui manajemen resiko. Peran dari manajemen resiko diharapkan dapat mengantisipasi risiko-risiko yang akan terjadi, adapun proses dari manajemen resiko

Makalah Akad-akad terlarang

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Masalah Manusia tidak dapat terlepas dari orang lain dalam memenuhi segala macam kebutuhannya. Karena manusia merupakan makhluk sosial. Maka dalam setiap kegiatannya itukah adanya akad. Akad adalah alat paling utama dalam sah atau tidaknya kegiatan muamalah dan juga akad menjadi tujuan akhir dari muamalah. Namun tak banyak orang yang tahu mengenai sah atau tidaknya akad yang dilakukan. Diperbolehkan atau mungkin dilarangkah akad yang dilakukan tersebut. Jika akad yang kita lakukan diperbolehkan maka kegiatan muamalah tersebut menjadi sah hukumnya. Namun jika sebaliknya, maka hukumnya bisa menjadi haram. Akad yang terlarang itu bisa jadi awal mulanya halal namun ada unsur-unsur yang membuatnya menjadi haram. Akan tetapi banyak orang diluar sana yang kurang peduli dengan akad-akad larangan. Bahkan sebagian melakukan kegiatan tersebut berulang-ulang. Hal ini mengakibatkan hidup yang kurang berkah bahkan mendapat dosa dari akad yang dilaku