Langsung ke konten utama

Sahabat

                                      SAHABAT

Sahabat.. Kata yang tak asing bagi kita. Kata yang mudah diucap tapi menemukannya amatlah sulit. Tak semua teman bisa dikatakan sahabat, tak semua orang punya sahabat. Kerap kali diluar sana orang hanya mengaku sahabat untuk formalitas saja. apalagi dizaman seperti sekarang sahabat itu tak mudah didapat.
Banyak yang mengaku sahabat tapi akhirnya ia meninggalkan lalu ia mengkhianatimu menusukmu bahkan perlahan membunuhmu. Sulit rasanya membedakan orang yang benar-benar sahabat dengan orang yang sedang berakting menjadi sahabat agar mendapat reward. Banyak orang yang mengertikan sahabat. Tergantung sisi pandangnya menilai. semua relative kembali lagi pada kenyamanan dari tiap individu.
Sahabat? Bagiku sahabat itu malaikat ke dua setelah orang tuaku. ia dekat seperti keluarga seperti tak ada batasan. Ia yang setia menemani saat duka maupun suka. mungkin ia kadang kesal pada sikap kita tapi ia tak pernah membenci. Ia tetap ada setia dan dekat dengan nadi.  Sahabat bisa mengubah hal yang berat menjadi ringan, yang membosankan menjadi istimewa, dan yang mengecewakan menjadi tawa.
Sahabat tak memandang kamu anak siapa, turunan mana atau seberapa tinggi pendidikanmu. kita boleh bergaul dengan siapa saja. Asal tak memberikan dampak kurang baik. Sekiranya membawa dampak kurang baik. Bertahanlah perbaiki diri bersama indah bukan?
persahabatan akan kokoh jika saling mempercayai, selalu berpikir positif satu sama lain. Karena diluar sana banyak yang bersahabat namun karena setting pikirannya salah persahabatan itu hancur seketika. Mengenaskan bukan? Kau hancurkan persahabatan yang kau bangun hanya karen settingan pikiranmu!! Ayolah mencari sahabat itu tak mudah kawan lalu setelah kau menemukannya kau akan menyia-nyiakan secara percuma? Diluar sana banyak orang yang tak punya sahabat!
buat kalian yang udah menemukan sosok sahabatnya semoga kalian bisa bersahabat sampai surga nanti. Jangan sia-siain sahabatmu ! Hidupmu akan lebih berwarna jika ia ada.
tulisan ini untukmu sahabatku. Iya kamu! sahabatnya aku!! semoga kamu sahabatku yang benar sahabat bukan orang yang berakting jadi sahabat untuk mendapatkan rewards♡♡

Komentar

Postingan populer dari blog ini

tugas tafsir ayat al-hasyr ayat 7

PAJAK/FA’I (Tafsir Surat Al-Hasyr (59) Ayat 7)                             Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Tafsir Ayat-Ayat Ekonomi Dosen Pengampu : Yusup Azazy, S.Ag, MA Disusun Oleh Kelompok IX v   Adnan Akbar                     (1153020011) v   Dede Riris Karina             (1153020036) v   Desi Ratna Wulan           (1153020038) v   Neng Yeni Srilestari        (1153020053) JURUSAN MUAMALAH FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG 1438 H/2016 M DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ........................................................................................................        ii DAFTAR ISI ......................................................................................................................       iii BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................        1 A.      Latar Belakang ..........

makalah proses manajemen risiko

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari kata “resiko” seringkali kita dengar dan sudah biasa dipakai dalam percakapan sehari-hari oleh kebanyakan orang. Resiko merupakan bagian dari kehidupan kerja individual maupun organisasi. Aktivitas suatu badan usaha atau perusahaan pada dasarnya tidak  dapat dilepaskann dari aktivitas mengela resiko, begitupula dalam dunia perbankan. Resiko berhubungan dengan ketidakpastian, ini terjadi karena kurang atau tidak tersedianya cukup informasi tentang apa yang akan terjadi. Sesuatu yang tidak pasti dapat berakibat menguntungkan atau merugikan. Namun resiko yang merugikan inilah yang harus diatasi atau diminimalisir oleh suatu perusahaan. Resiko tentu saja harus dikelola karna mengandung biaya yang tidak sedikit. Resiko dapat dikurangnni dan bahkan dihilangkan melalui manajemen resiko. Peran dari manajemen resiko diharapkan dapat mengantisipasi risiko-risiko yang akan terjadi, adapun proses dari manajemen resiko

Makalah Akad-akad terlarang

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Masalah Manusia tidak dapat terlepas dari orang lain dalam memenuhi segala macam kebutuhannya. Karena manusia merupakan makhluk sosial. Maka dalam setiap kegiatannya itukah adanya akad. Akad adalah alat paling utama dalam sah atau tidaknya kegiatan muamalah dan juga akad menjadi tujuan akhir dari muamalah. Namun tak banyak orang yang tahu mengenai sah atau tidaknya akad yang dilakukan. Diperbolehkan atau mungkin dilarangkah akad yang dilakukan tersebut. Jika akad yang kita lakukan diperbolehkan maka kegiatan muamalah tersebut menjadi sah hukumnya. Namun jika sebaliknya, maka hukumnya bisa menjadi haram. Akad yang terlarang itu bisa jadi awal mulanya halal namun ada unsur-unsur yang membuatnya menjadi haram. Akan tetapi banyak orang diluar sana yang kurang peduli dengan akad-akad larangan. Bahkan sebagian melakukan kegiatan tersebut berulang-ulang. Hal ini mengakibatkan hidup yang kurang berkah bahkan mendapat dosa dari akad yang dilaku